- Simbiosis Parasitisme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan dan merugikan pihak lainnya. Contoh:
- Tanaman benalu dengan inangnya
Benalu
termasuk tumbuhann biji dan berdaun hijau. Akar benalu itu tidak
sempurna sehingga tidak mampu menyerap air dan hara langsung dari tanah.
Untuki memenuhi kebutuhan akan air dann hara, benalu menumpang
pada ranting tumbuhan jenis lain. Lalu akarnya yang berupa alat isap
akan menembus masuk ke dalam jaringan pengangkut tumbuhan yang
ditumpanginya. Kemudian benalu akan menyerap air dan hara yang terlarut
di dalamnya. Sehingga tumbuhan inang mengalami kerugian karena air dan
hara yang akan digunakan untuk hidupnya diserap oleh benalu. Akibatnya
dari kegiatan benalu tersebut, biasanya ujung ranting tanaman yang
ditumpanginya mengecil, kurus, dan akhirnya mati.
- Tali putri dengan inangnya
Tali Putri
yang langsung mengambil sari-sari makanan yg sudah di kelolah atau di
fotosintesi sang inang. Jaid Tali Putri hidup dengan seratus persen
parasit dengan mengambil sari makanan yg sudah jadi. Maka tumbuhan yang
di tempeli Tali Putri akan lebih cepat mati. Karena sari-sari makanan
yang sudah jadi langsung di serobot parasit itu tadi.
- cacing tambang yang hidup di dalam usus manusia
Cacing
tambang termasuk jenis cacing dalam perut yang sangat mengerikan karena
selama hidupnya cacing tambang ini mengisap darah dari inangnya yaitu
usus kita sehingga penderita akan mengalami anemia akut akibat
kekurangan darah. Cacing tambang dapat menular melalui kulit kaki yang terinfeksi larva cacing, terbawa ke usus melalui pembuluh darah, dan akhirnya menetap di usus halus.
- Cacing Pita yang hidup di dalam usus manusia
Cacing pita
memiliki kait pada tubuhnya untuk melekatkan dirinya pada dinding usus
manusia. Disebut cacing pita karena bentuknya panjang pipih mitip pita
dan berkepala kecil. Biasanya cacing pita menyerang orang yang suka
mengkonsumsi makanan yang berasal dari daging, terutama daging sapi dan
daging babi yang dimasak tidak sampai matang.
- Kutu dengan hewan tempat ia tinggal.
Kutu
memperoleh makanan dengan mengisap darah dari tubuh hewan yang
dihinggapinya, sedangkan hewan yang dihinggapi merasa gatal di kulit dan
pertumbuhannya menjadi tidak sehat.
Simbiosis Mutualisme adalah hubungan sesama mahkluk hidup yang saling menguntungkan kedua pihak. Contohnya:
- Bunga Sepatu dan Lebah
Lebah
membutuhkan madu yang terdapat pada bunga sepatu sebagai makanannya.
Bunga sepatu membutuhkan lebah untuk membantu terjadinya proses
penyerbukan.
- Burung Jalak dan Kerbau.
Kerbau
memperoleh keuntungan dengan habisnya kutu – kutu yang menempel di
tubuhnya, sedangkan burung jalak merasa untung karena mendapatkan
makanan berupa kutu.
- Jenis jamur dan Lumut kerak
Jamur pada
lumut kerak berfungsi sebagai pelindung dan penyerap air serta mineral.
Ganggang yang hidup di antara miselium jamur berfungsi menyediakan makan
melalui fotosintesis. Lumut kerak adalah organisme hasil simbiosis
mutualisme. Jamur pada lumut kerak tidak dapat hidup sendiri di alam.
- Bunga dengan kupu-kupu
Kupu – kupu
membutuhkan nektar yang terdapat pada bunga sebagai makanannya. Bunga
membutuhkan kupu-kupu untuk membantu terjadinya proses penyerbukan.
- Flagellata dan rayap
flagellata
hidup di dalam usus rayap dan ikut membantu proses pencernaan rayap.
Sedangkan kalau untungnya buat Flagellata adalah mendapat makana dari
Rayap.
Simbiosis Komensalisme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan tapi pihak lainnya tidak dirugikan dan tidak diuntungkan. Contoh:
- Ikan badut dengan anemon laut
Di alam,
kehadiran ikan badut pada anemon dapat melindunginya dari agresifitas
beberapa jenis ikan seperti ikan angle atau ikan butterfly yang akan
memangsa tentakelnya. Sebaliknya ikan badut memanfaatkan anemon tersebut
sebagai tempat berlindung dari musuh alaminya. Tanpa perlindungan dari
anemon, ikan badut hanya dapat bertahan hidup beberapa menit saja
sebelum dimangsa oleh musuhnya.
- Tumbuhan pakis tumbuhan inangnya.
Tanaman
Pakis mendapatkan keuntungan berupa rumah tinggal, sedangkan inangnya
tidak mendapatkan keuntungan apapun dan tidak dirugikan.
- Anggrek dengan Inangnya
Tanaman
Anggrek mendapatkan keuntungan berupa rumah tinggal, sedangkan inangnya
tidak mendapatkan keuntungan apapun dan tidak dirugikan.
- Sirih dengan pohon
Pohon sirih
sama dengan pohon anggrek dan pakis pohon sirih ahnya menumpang tempat
tinggal di pohon / Inangnya . sementara pohon yang di tumpangi tidak
berpengaruh apa-apa.
- Ikan hiu dengan Ikan Remora.
Ikan remora
yang berenang di dekat tubuh ikan hiu akan turut menjelajah ke mana pun
ikan hiu itu pergi. Ikan remora menjadi aman dari ancaman ikan pemangsa
lain karena ikan pemangsa takut terhadap ikan hiu. Sedangkan bagi ikan
hiugak ada pengaruhnya
- Simbiosis Amensalisme, yaitu saat satu pihak dirugikan dan pihak lainnya tidak diuntungkan maupun dirugikan.
- Simbiosis Kompetisi, di mana kedua pihak saling merugikan, biasanya terjadi melalui kompetisi dalam memperebutkan makanan.
- Simbiosis netralisme, dimana kedua pihak tidak saling diuntungkan maupun dirugikan. Interaksi antar kedua spesies tidak menyebabkan keuntungan maupun kerugian bagi keduanya.
0 komentar:
Posting Komentar