Pengertian dan Macam-macam Sendi Tulang (Artikulasi)-
Coba gerakkan siku tangan dan lutut kaki Anda dengan gerakan menekuk!
Apakah anggota gerak Anda itu dapat digerakkan menekuk? Mengapa bisa
terjadi demikian? Jika Anda perhatikan, pada anggota badan yang tertekuk
tersebut, dapat diketahui bahwa di sana terdapat 2 tulang yang saling
dihubung-kan. Itulah yang dimaksud persendian atau artikulasi. Berdasarkan keleluasaan dalam bergerak, terdapat tiga jenis persendian pada manusia, yaitu sinartrosis, amfiartrosis, dan diartrosis.
1. Artikulasi adalah
istilah untuk menyatakan hubungan antartulang. Akan tetapi, pada
umumnya orang lebih sering menggunakan istilah persendian daripada
istilah artikulasi. Sebuah artikulasi terdiri atas dua atau lebih tulang
yang berhubungan. Berdasarkan keleluasaan dalam bergerak, terdapat tiga
jenis persendian pada manusia, yaitu sinartrosis, amfiartrosis, dan diartrosis.
Gambar 4.11 Hubungan
antar tulang yang membentuk tengkorak kepala adalah artikulasi yang
rapat dan tidak memungkinkan pergerakan sama sekali.
2. Amfiartrosis. Pada
persendian amfiartrosis, kedua ujung tulang yang berhubungan dilapisi
oleh tulang rawan hialin. Bantalan tulang rawan hialin cukup tebal. Di
bagian luar, kedua tulang tersebut diikat oleh jaringan ikat longgar.
Struktur pada amfiartrosis masih memungkinkan pergerakan yang terbatas.
Artinya, pergerakan tersebut hanya sebatas gerak mendekat dan menjauh
antara kedua tulang. Contoh persendian ini adalah hubungan antartulang
belakang (
Gambar 4.12).
Gambar 4.12 Hubungan antartulang belakang termasuk contoh persendian amfiartrosis.
3. Diartrosis. Kedua ujung tulang pada persendian diartrosis dihubungkan oleh jaringan ikat longgar sehingga
tulang-tulang
dalam persendian tersebut dapat bergerak dengan leluasa. Antara
jaringan ikat longgar dan tulang-tulang yang membentuk persendian
terdapat ruang yang berisi cairan
sinovial yang berfungsi
sebagai pelumas. Berdasarkan arah gerakan yang dihasilkan persendian
diartrosis, persendian ini dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis
seperti berikut.
a. Sendi Peluru. Sendi
peluru mampu melakukan gerakan ke banyak arah. Sendi ini merupakan
sendi yang paling bebas melakukan gerakan. Contohnya, sendi gelang bahu
dan sendi gelang panggul (
Gambar 4.13).
Gambar 4.13 Sendi peluru memungkinkan pergerakan ke banyak arah. Apa yang menyebabkan sendi ini dapat melakukan gerakan yang bebas?
b. Sendi Putar. Sendi
putar mampu melakukan gerakan berputar yang bertumpu pada satu sumbu.
Contohnya, sendi yang menghubungkan tulang atlas dan tulang tengkorak,
serta tulang pengumpil dengan tulang hasta (
Gambar 4.14).
Gambar 4.14 Sendi putar memungkinkan pergerakan berputar.
c. Sendi Engsel. Sendi engsel mampu melakukan gerakan satu arah, mirip engsel pintu. Contohnya, pada siku (
Gambar 4.15), lutut, dan ruas-ruas jari.
Gambar 4.15 Sendi engsel memungkinkan pergerakan satu arah. Di manakah contoh sendi engsel terdapat?
d. Sendi Elipsoid. Mirip
dengan sendi peluru, hanya saja sendi elipsoid memiliki bonggol dan
ujung-ujung tulangnya tidak membulat, tetapi sedikit oval. Oleh karena
itu, gerakan yang dihasilkan lebih terbatas dibandingkan dengan sendi
peluru. Contohnya, hubungan antara tulang pengumpil dan tulang
pergelangan tangan (
Gambar 4.16).
Gambar 4.16 Sendi elipsoid memiliki bonggol yang ujung-ujungnya sedikit oval.
e. Sendi Pelana. Sendi
pelana adalah hubungan antartulang yang kedua ujung tulangnya membentuk
hubungan mirip seperti pelana dan tubuh orang yang menunggangi kudanya.
Misalnya, sendi yang dibentuk oleh tulang-tulang telapak tangan dan
tulang pergelangan tangan (
Gambar 4.17).
Gambar 4.17 Sendi pelana memungkinkan pergerakan mirip pelana dengan penunggang kuda.
f. Sendi Luncur. Sendi
luncur adalah hubungan antartulang yang kedua ujung tulangnya sedikit
rata sehingga terjadi gerakan menggeser. Contohnya, persendian yang
dibentuk oleh tulang-tulang pergelangan tangan, pergelangan kaki (
Gambar 4.18), serta antartulang selangka.
Gambar 4.18 Sendi luncur memungkinkan gerakan menggeser.
0 komentar:
Posting Komentar